Isoflavon, Makanan Ajaib
Pdpersi, Jakarta - Jika Anda rajin mengikuti informasi kesehatan tentu sudah sering mendengar istilah Isoflavon. Benda apa sebetulnya Isoflavon ? Nutrisi barukah ?
Dengan semakin majunya teknologi, khususnya di dunia nutrisi, kita mengenal zat gizi yang sebelumnya tidak kita ketahui. Isoflavon adalah salah satunya. Masih ada ratusan lagi zat-zat gizi lainnya yang ditemukan dibuah-buahan, sayuran, polong-polongan, kacang dan biji-bijian. Isoflavon bisa Anda dapatkan pada kelompok tumbuhan polong-polongan. Kedelai sebagai salah satu anggota keluarga kelompok polong-polongan mempunyai kadar Isoflavon yang tinggi.
Manfaat Isoflavon
Isoflavon menjadi terkenal karena berdasarkan penelitian diketahui bahwa zat gizi ini berperan dalam mencegah terjadinya kanker dan gangguan jantung. Selain itu, Isoflavon juga dikaitkan dengan masalah osteoporosis dan menopause. American Heart Association mengeluarkan rekomendasi agar setiap orang mengkonsumsi kedelai dan olahannya. Setelah tiga bulan mengkonsumsi kedelai, diketahui bahwa terjadinya peningkatan high density lipoprotein (HDL) rata-rata 4,7 persen. HDL akan membuat materi penyumbat arteri keluar dari pembuluh darah karena itu ia disebut sebagai kolesterol jahat.
Penelitian juga membuktikan bahwa penambahan kedelai ke dalam diet para penderita masalah kolesterol akan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh mereka. Kedelai ini digunakan sebagai pengganti daging, susu dan keju. Isoflavon juga merupakan suatu antioksidan yang bisa membantu mencegah terjadinya penuaan dini.
Selain menurunkan kadar kolesterol dan bersifat antioksidan, mengkonsumsi isoflavon lebih dari 50 mg/hari dapat menghambat terjadinya atherogenesis atau proses penyumbatan pembuluh darah pada jantung. Manfaat lain, Isoflavon menurunkan kadar diastolik tekanan darah, memperbaiki elastisitas pembuluh darah dan mencegah penyempitan pembuluh darah koroner.
Isoflavon juga merupakan estrogen alami dari tumbuh-tumbuhan (fito-estrogen). Sebab isoflavon mempunyai struktur kimia menyerupai estradiol, hormon utama wanita. Karena kemiripan ini maka Isoflavon bisa melekat pada reseptor estrogen tubuh. Dengan demikian, Isoflavon bisa digunakan oleh para wanita yang mengalami gangguan menopause. Selain itu Isoflavon dapat membantu mangatasi osteoporosis. Konsumsi susu kedelai juga diketahui dapat mempertahankan tulang tengkorak maupun tulang belakang.
Isoflavon dapat membantu mengatasi osteoporosis karena dua hal.
Pertama, Isoflavon menstimulasi aktivitas osteoblastik (pembentukan sel tulang) melalui aktivitas reseptor estrogen. Kedua, Isoflavon juga meningkatkan produksi hormon pertumbuhan IGF-1 (Insulin-Like Growth Factor 1). Isoflavon juga dikatakan mempunyai kemampuan untuk mencegah kanker. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. J. Mark Cline dari Wake Forest University pada tahun 1999 menunjukkan bahwa penambahan Isoflavon dalam diet dapat menurunkan pertumbuhan tidak normal sel payudara dan endometria sehingga resiko terjadinya kanker kedua jaringan tersebut akan menurun.
Sumber Isoflavon
Isoflavon dapat Anda temukan dari semua makanan dengan bahan dasar kedelai. Isoflavon utama yang dikandung oleh kacang kedelai adalah daidzein dan genistein. Produk kedelai umumnya mengandung lebih banyak genistein dibandingkan daidzein, tapi jumlahnya bervariasi tergantung produknya.
Dalam keadaan kering, kacang kedelai mentah mengandung 2-4 mg Isoflavon/gram. Konsentrasi Isoflavon dalam produk kedelai sangat beraneka ragam tapi semua makanan kedelai tradisional kedelai seperti susu kedelai, tempe dan tahu, merupakan sumber Isoflavon yang baik, dengan kandungan Isoflavon antara 30-40 mg per gelas atau potong. Setengah mangkuk tepung kedelai mengandung kurang lebih 50 mg isoflavon. produk kedelai yang tidak mengandung isoflavon adlaah kecap dan minyak kedelai.
sumber : pdpersi.co.id